Perkiraan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Tengah
VEGASHOKI88 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) selama sepekan ke depan.
Peringatan ini penting untuk disampaikan agar masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Prakirawan dari Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Chandra Mukti Wijaya,
menjelaskan bahwa kondisi cuaca di wilayah Kalteng umumnya masih berawan dengan peluang hujan ringan.
Meski begitu, sebagian besar daerah tetap berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang
disertai petir dan angin kencang, sehingga masyarakat perlu berhati-hati dan memperhatikan arahan dari BMKG.
Kondisi Suhu dan Perkiraan Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem
Chandra menyampaikan bahwa suhu udara di wilayah Kalteng berkisar antara 23°C hingga 32°C. Kondisi ini menunjukkan suhu yang relatif hangat, namun perubahan ekstrem dapat terjadi kapan saja.
“Sehingga sebagian besar wilayah Kalteng masih berpotensi hujan sedang hingga lebat, dengan suhu
udara berkisar antara 23°C hingga 32°C,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin pagi (7/7/2025).
Ia menambahkan bahwa wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem dalam periode 7 hingga 13 Juli 2025 mencakup 11 daerah, yang terbagi dalam tiga periode harian.
Daerah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Pada periode 7-9 Juli 2025, daerah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem meliputi
Kotawaringin Barat, Sukamara, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Kapuas, Pulang Pisau, dan Palangka Raya.
Wilayah-wilayah ini diingatkan untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Selanjutnya, pada periode 10-13 Juli 2025, wilayah yang berpotensi mengalami ekstrem bertambah,
termasuk Lamandau, Barito Selatan, dan Barito Timur, selain daerah yang sudah disebutkan sebelumnya.
Imbauan dan Langkah Antisipatif untuk Masyarakat
Chandra menegaskan bahwa masyarakat harus selalu berhati-hati terhadap potensi hujan lokal dengan
intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung singkat, tetapi cukup berbahaya jika tidak diwaspadai.
Selain itu, potensi petir, angin kencang, dan angin puting beliung juga perlu diwaspadai.
Fenomena ini dapat menyebabkan dampak serius seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat dan kerusakan properti.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terbaru dan
mengambil langkah antisipatif, seperti memastikan saluran drainase bersih, menghindari pohon dan tiang
listrik yang rawan tumbang, serta menyiapkan perlindungan diri saat menghadapi cuaca ekstrem.
Kesadaran dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem
Secara keseluruhan, peringatan BMKG ini menjadi pengingat penting agar masyarakat di Kalteng tetap waspada dan siap menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Kesadaran dan kesiapsiagaan sangat diperlukan agar dampak negatif dari kondisi cuaca buruk dapat diminimalisir, dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
Dengan mengikuti imbauan dan langkah antisipatif, diharapkan masyarakat mampu mengurangi risiko yang mungkin timbul dari cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
