Fenomena Suhu Dingin di Berbagai Wilayah Indonesia
VEGASHOKI88 – Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami suhu dingin yang cukup mencolok. Kondisi ini dirasakan mulai dari pagi hingga malam hari. Bahkan di kota yang biasanya dikenal panas, seperti Pontianak, suhu terasa lebih dingin dari biasanya.
Respons Masyarakat dan Curhatan di Media Sosial
Fenomena ini menjadi perhatian masyarakat dan ramai dibicarakan di media sosial. Banyak warga mengeluhkan suhu yang tidak biasa di daerah mereka. Misalnya, akun X @menje*** menyebutkan bahwa suhu di Malang subuh tadi mencapai 19 derajat Celsius, yang cukup dingin untuk daerah tersebut.
Pengalaman Warga di Beberapa Kota
Warga Tangerang juga mengeluhkan suhu cold sepanjang malam dan pagi hari. Meski siang hari tidak terlalu panas, mereka sering disertai hujan sore hingga malam. Di Yogyakarta, suhu juga terasa dingin sejak pagi, dan tetap dingin pada pukul 10.38 WIB.
Kondisi di Pontianak dan Pertanyaan Publik
Sementara di Pontianak, yang terkenal panas, hari ini mengalami suhu cold sejak subuh hingga malam. Kondisi ini memunculkan pertanyaan dari masyarakat mengenai penyebab suhu yang lebih dingin dari biasanya dan berapa lama fenomena ini akan berlangsung.
Penyebab Suhu Dingin Menurut BMKG
Menurut BMKG, suhu cold ini disebabkan oleh musim kemarau yang sedang berlangsung. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa udara yang mulai kering dan didukung angin monsun dari Australia menjadi ciri khas musim kemarau.
Peran Udara Kering dan Suhu Rendah
Udara kering ini membuat suhu terasa lebih rendah, terutama pada pagi dan malam hari. Suhari dari Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG menambahkan bahwa suhu di daerah dataran rendah saat ini berkisar antara 22-23 derajat Celsius.
Pengaruh Hujan Terhadap Penurunan Suhu
Hujan di sore dan malam hari turut berkontribusi pada penurunan suhu di beberapa daerah, termasuk Jakarta. Hujan menyebabkan efek pendinginan yang memperkuat suhu cold yang dirasakan masyarakat.
Klarifikasi BMKG tentang Fenomena Global
BMKG menegaskan bahwa kondisi ini tidak terkait dengan fenomena iklim global seperti La Nina. Mereka memastikan tidak ada anomali iklim global yang menyebabkan suhu cold ini.
Perkiraan Durasi Suhu Dingin dan Dampaknya
Suhu cold ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu dekat. Terus turunnya hujan di sore dan malam hari akan memperpanjang efek pendinginan di berbagai kota. Fenomena ini merupakan dampak dari musim kemarau yang disertai angin kering dari Australia.