Pengertian Kanker Prostat
VEGASHOKI88 – Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi pada pria, terutama di usia lanjut. Kanker ini berasal dari pertumbuhan sel tidak normal di kelenjar prostat, yaitu kelenjar kecil berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra.
Kelenjar prostat memproduksi cairan semen yang membantu kelangsungan hidup dan pergerakan sperma.
Jika tidak segera dikenali dan ditangani, kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti
tulang dan kelenjar getah bening, yang meningkatkan tingkat keparahan dan risiko kematian.
Tantangan Deteksi Dini
Salah satu tantangan utama dalam penanganan kanker prostat adalah gejala awalnya yang sering tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
Banyak pria yang mungkin tidak menyadari adanya masalah sampai tumor semakin besar dan mulai menekan uretra, menyebabkan gejala yang lebih nyata.
Salah satu gejala yang paling umum dan sering dilaporkan adalah buang air kecil tengah malam, yang disebut nokturia.
Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada fungsi kandung kemih akibat tekanan dari tumor yang berkembang di kelenjar prostat.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Menurut Dr. Jiri Kubes, ahli onkologi radiasi dari Ceko, bangun tidur untuk ke toilet di malam hari
sebenarnya adalah hal yang lumrah dan seiring bertambahnya usia, frekuensinya cenderung meningkat. Oleh karena itu, gejala ini tidak selalu menandakan adanya kanker prostat.
Namun, jika frekuensi buang air kecil di malam hari meningkat secara signifikan dan disertai dengan
perubahan lain seperti aliran urine yang lemah atau harus mengejan saat buang air kecil, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Gejala lain yang mungkin muncul termasuk sensasi kandung kemih belum sepenuhnya kosong, sering merasa ingin buang air kecil, atau anyang-anyangan.
Data Statistik Kanker Prostat di Indonesia
Data dari Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2020 menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat
sekitar 13.663 kasus baru kanker prostat, menjadikannya salah satu kanker paling umum pada pria.
Pada tahun 2022, angka ini sedikit menurun menjadi sekitar 13.130 kasus, tetapi tetap berada di posisi kelima sebagai kanker terbanyak yang menyerang pria di Indonesia.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dan kesadaran akan gejala yang mungkin muncul.
Gejala dan Perkembangan Kanker Prostat
Prostat sendiri tidak lebih besar dari kacang kenari dan biasanya gejala baru muncul jika tumor berkembang cukup besar untuk menekan uretra.
Kondisi ini menyebabkan gejala seperti aliran urine yang lemah, harus mengejan saat buang air kecil, dan sensasi bahwa kandung kemih belum sepenuhnya kosong.
Ironisnya, kanker prostat sering dideteksi terlambat karena gejalanya yang mirip dengan gangguan saluran kemih yang lebih ringan.
Pentingnya Pemeriksaan Dini
Oleh karena itu, sangat penting bagi pria untuk memperhatikan perubahan kecil dalam kebiasaan buang air kecil dan tidak menganggap remeh gejala seperti buang air kecil tengah malam.
Jika gejala ini muncul secara berulang atau disertai perubahan lain, konsultasi ke dokter sangat dianjurkan.
Pemeriksaan dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Deteksi dan penanganan awal adalah kunci untuk mengurangi risiko keparahan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.