icLatar Belakang Insiden
VEGASHOKI88 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perhubungan melakukan penutupan sementara akses di Jembatan Mahakam I pada hari Rabu (30/4/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap insiden tabrakan tongkang yang terjadi pada Sabtu (26/4/2025).
Dalam insiden tersebut, tongkang milik PT Energi Samudra Logistik menghantam pier keempat (P4)
jembatan, yang mengakibatkan kerusakan pada salah satu pilar utama struktur jembatan.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerusakan yang lebih parah jika tidak segera diatasi.
Langkah Pengujian dan Evaluasi
Sebagai upaya memastikan keamanan struktur, pemerintah memutuskan melakukan uji kekuatan atau loading test terhadap Jembatan Mahakam I. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Ir. H.
Irhamsyah, S.T., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh tim dari Balai Pelaksana Jalan
Nasional (BPJN) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga, khususnya Direktorat Jembatan.
Uji kekuatan ini bertujuan untuk menilai daya tahan jembatan setelah mengalami benturan dan memastikan bahwa struktur tersebut masih aman untuk dilalui kendaraan.
Pengaturan Lalu Lintas dan Pengawasan
Irhamsyah menambahkan bahwa selama proses pengujian berlangsung, aktivitas pelayaran di bawah
jembatan tidak diizinkan berdasarkan surat dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Hal ini bertujuan untuk menghindari gangguan selama proses pengujian serta memastikan tidak ada kapal yang melintas di bawah jembatan saat sedang dilakukan evaluasi.
Selain itu, pihak pemerintah telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas jika nantinya ditemukan kerusakan yang cukup signifikan.
Kendaraan berat seperti bus kemungkinan akan dialihkan ke jembatan Mahulu, sementara kendaraan roda dua dan roda empat masih diperbolehkan melintas di Jembatan Mahakam I.
Langkah Pencegahan dan Rencana Keamanan
Langkah ini diambil sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan
mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerusakan struktural yang lebih parah.
Pemerintah berkomitmen untuk menunggu hasil lengkap dari loading test sebelum membuka kembali jembatan secara penuh.
Pengawasan ketat dan evaluasi menyeluruh dilakukan guna memastikan struktur jembatan mampu menahan beban dan tetap aman digunakan oleh masyarakat.
Penutup
Kebijakan penutupan sementara dan pengujian ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kalimantan Timur.
Langkah-langkah preventif ini diambil untuk memastikan bahwa Jembatan Mahakam I kembali berfungsi secara aman dan stabil sebelum dioperasikan secara normal kembali.
Pemerintah akan terus memantau dan melakukan evaluasi secara berkala hingga hasil uji kekuatan selesai dan jembatan dinyatakan aman untuk digunakan kembali.
