Investigasi Kasus Kriminal Mengguncang Kalimantan: Perlindungan Anak Dibutuhkan

Berita Kriminal Menonjol di Kalimantan

VEGASHOKI88 – Dalam sepekan terakhir, wilayah Kalimantan diwarnai oleh sejumlah kasus kriminal yang mencolok perhatian publik. Dari tindakan kekerasan terhadap anak hingga dugaan perdagangan manusia, berita-berita ini menyoroti tantangan besar dalam penegakan hukum dan perlindungan anak di daerah ini.

Kasus Pencabulan di Kutai Timur

Kejadian pertama datang dari Kutai Timur, Kalimantan Timur, di mana seorang wanita berusia 30 tahun, IY, ditangkap setelah diduga mencabuli bocah perempuan berusia 8 tahun. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 18 April 2025. Kapolsek Sangkulirang, Iptu Erik Bastian, menyatakan bahwa pelaku merupakan seorang perempuan yang memiliki kelainan orientasi seksual. Korban mengalami pendarahan hebat akibat tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku.

Korban Sodomi di Pontianak

Di Pontianak, Kalimantan Barat, bocah kelas 3 SD menjadi korban sodomi oleh seorang pria berusia 31 tahun. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, menjelaskan bahwa kejadian berawal saat pelaku bermain game online di sekitar Waterfront Pontianak. Pelaku kemudian membujuk korban untuk ikut bersamanya ke rumah kosong di mana aksi keji tersebut berlangsung. Setelah insiden, korban melapor kepada warga, yang kemudian membawa kasus kriminal ini ke pihak berwajib.

Dugaan Penjualan Anak ke China

Dalam insiden lain yang mencengangkan, dua orang ditangkap di Pontianak karena diduga mencoba menjual seorang gadis muda berinisial AL dengan iming-iming menikahi seorang warga negara China. Kedua pelaku berjanji untuk menanggung biaya perjalanan dan menjanjikan kesejahteraan bagi keluarga korban. Penangkapan terjadi di depan Komplek Stadium, Jalan Sultan Hamid II, saat pelaku sedang melakukan transaksi mencurigakan.

Kasus Pencabulan oleh Kurir Paket di Tabalong

Satu lagi laporan mengejutkan datang dari Tabalong, Kalimantan Selatan, di mana seorang kurir paket menyetubuhi remaja berusia 15 tahun setelah berkenalan saat mengantar paket COD. Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo, menjelaskan bahwa pelaku awalnya menawarkan bantuan kepada korban yang tidak memiliki uang untuk membayar paket tersebut. Keduanya kemudian sepakat untuk bertemu dan, saat pertemuan, pelaku membawa korban ke kamar hotel. Pelaku sudah mengakui aksi pencabulan tersebut.

Upaya Penegakan Hukum

Kasus-kasus ini menunjukkan perlunya peningkatan upaya penegakan hukum dan perlindungan anak di Kalimantan. Pihak kepolisian setempat berkomitmen untuk menyelidiki setiap kasus kriminal dengan serius dan memberikan keadilan bagi korban. Kasus kriminal pencabulan, sodomi, dan perdagangan anak harus segera ditangani agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *