Kebingungan OIKN: Viral Tugu Titik Nol Bertuliskan “Lorem Ipsum” Jadi Sorotan Publik

Kebingungan OIKN

VEGASHOKI88 – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengakui kebingungan atas viralnya foto Tugu Titik Nol IKN di Kalimantan Timur. Dalam foto tersebut, terlihat adanya tulisan “lorem ipsum dolor sit amet” di salah satu bagian tugu, yang ternyata merupakan teks contoh atau dummy text yang umum digunakan dalam desain grafis. Tulisan ini bukanlah konten final yang seharusnya dipublikasikan, dan kehadirannya menjadi sorotan banyak orang.

Penjelasan Sekretaris OIKN

Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menjelaskan bahwa tugu yang menjadi pusat perhatian tersebut saat ini masih dalam proses pembangunan dan belum resmi dibuka untuk umum. “Sebetulnya lokasi itu masih ditutup. Jadi, ini mudah-mudahan tidak menjadi bagian dari kebingungan yang lebih besar. Kita sendiri juga bingung. Ini belum kita buka,” terang Bimo setelah menghadiri rapat kerja dengan Komisi II di Gedung DPR RI, pada Selasa (22/4/2025). Ia menekankan bahwa informasi ini penting untuk meluruskan anggapan publik terkait proyek pembangunan IKN.

Pembelajaran dari Insiden

Bimo mengakui bahwa insiden ini menjadi pembelajaran bagi OIKN. Kejadian tersebut menunjukkan perlunya peningkatan koordinasi dan pengawasan dalam proses pembangunan infrastruktur IKN. “Iya, ke depan nanti akan kita perbaiki untuk hal-hal seperti ini,” tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen OIKN untuk meningkatkan kualitas pengawasan dalam setiap tahap pembangunan IKN agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sorotan dari Anggota DPR

Tulisan “lorem ipsum dolor sit amet” di Tugu Titik Nol juga mendapatkan sorotan tajam dari anggota Komisi II DPR, Muhammad Khozin, dari Fraksi PKB. Khozin menilai bahwa insiden ini seharusnya bisa dihindari, karena dapat memicu kesan negatif terhadap citra pembangunan IKN. “Ada Tugu Titik Nol di IKN yang kemudian ada tulisan lorem ipsum. Itu kan sebetulnya hal-hal tidak esensial, tetapi cukup mengganggu dalam ruang diskusi publik,” ujarnya. Pihaknya memandang penting untuk menjaga reputasi dan kualitas proyek yang sedang berlangsung.

Pentingnya Koordinasi dan Komunikasi

Khozin lebih lanjut menekankan pentingnya perbaikan pola komunikasi dan koordinasi internal di lingkungan OIKN agar kejadian serupa tidak terulang. “Pola-pola komunikasinya dikelola dengan baik. Hal-hal seperti ini seharusnya bisa dicegah,” ungkap Khozin. Dengan memperbaiki komunikasi dan koordinasi, harapannya adalah insiden semacam ini tidak akan terulang dan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proyek IKN.

Viral di Media Sosial

Secara lebih luas, unggahan foto Tugu Titik Nol yang bertuliskan “lorem ipsum” sebelumnya viral di media sosial. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya informasi dapat menyebar, dan seberapa besar dampak dari hal-hal yang dianggap sepele tetapi mampu menarik perhatian publik. Kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya ketelitian dalam setiap aspek desain dan perencanaan proyek besar seperti IKN.

Bimo menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi pembelajaran bagi pihak OIKN dalam memperbaiki koordinasi dan pengawasan pembangunan IKN ke depannya.

“Iya, ke depan nanti akan kita perbaiki untuk hal-hal seperti itu,” kata dia. Sebelumnya, keberadaan tulisan “lorem ipsum dolor sit amet” di Tugu Titik Nol IKN menjadi sorotan dalam rapat Komisi II DPR bersama Kementerian PANRB, BKN, dan OIKN. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Muhammad Khozin, menilai insiden ini seharusnya tidak terjadi, karena dapat memicu kesan negatif terhadap pembangunan IKN. “Ada Tugu Titik Nol di IKN yang kemudian ada tulisan lorem ipsum dolor sit amet. Kalau orang desain itu tahu kalau itu sebenarnya format template ya dalam desain. Itu kan sebetulnya hal-hal tidak esensial,” ujar Khozin. “Sebetulnya ini hal-hal yang tidak terlalu esensial, tapi cukup mengganggu dalam ruang diskusi publik. Hal-hal ini mestinya tidak terjadi,” lanjut dia. Khozin menekankan pentingnya perbaikan pola komunikasi dan koordinasi internal di lingkungan OIKN agar kejadian serupa tidak terulang.

“Pola-pola komunikasinya dikelola secara baik, hal-hal kayak gini kan bisa ketutup gitu, Pak,” ucap dia. Untuk diketahui, unggahan foto Tugu Titik Nol bertuliskan “lorem ipsum” sebelumnya viral di media sosial. Dalam unggahan itu, terlihat bagian dari tugu berwarna cokelat memuat tulisan dummy yang biasa digunakan dalam dunia percetakan sebelum diganti dengan teks asli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *