Andre Setiawan: Simbol Perjuangan di Dataran Tinggi Krayan
VEGASHOKI88 – Andre Setiawan (17), seorang pemuda yang tinggal di dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi simbol perjuangan dan kemandirian di pelosok perbatasan RI-Malaysia. Setiap hari, Andre mengangkut barang-barang kebutuhan pokok, minyak solar, dan berbagai kebutuhan lainnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Kehidupan di Krayan yang sulit membuatnya berinisiatif untuk berkontribusi, dan ia melakukannya dengan penuh dedikasi. Dalam menjalankan tugasnya, Andre sering kali membantu sopir yang terjebak dalam lumpur, serta mengangkut barang bawaan yang berat dengan berjalan kaki melewati jalur yang becek dan berlumpur, sebuah pekerjaan yang tidak semua orang mampu lakukan.
Viral di Media Sosial
Aksinya yang gigih menarik perhatian masyarakat Kalimantan Utara, terutama setelah foto dirinya yang tertidur pulas dengan berselimut terpal menyebar di sejumlah grup WhatsApp. “Itu foto saya pas kecapean,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu (20/4/2025). Foto tersebut menjadi simbol dari kerja keras yang sering kali tidak terlihat, sekaligus menyentuh hati banyak orang. Kondisi jalanan yang sulit dan pekerjaan berat yang dijalani Andre menggambarkan betapa besar pengorbanan pemuda ini untuk membantu sesama.
Sejak Dini Menjadi Pekerja Keras
Andre memulai pekerjaan ini sejak masih bersekolah di SMK, sekitar tiga tahun yang lalu. Ia biasanya bekerja saat libur sekolah untuk membantu ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar. Dalam sekali muatan, ia bisa mendapatkan upah sebesar Rp 600.000. Namun, ia menekankan bahwa nilai tersebut tidak dapat dibandingkan dengan di daerah lain. “Di Krayan, yang merupakan perbatasan negara, kondisi jalanan becek berlumpur tebal menghambat banyak aktivitas, dan harga barang-barang cukup mahal,” jelasnya.
Kenyataan Ekonomi di Krayan
Tarif angkutan mobil di Krayan dihitung per kilometer, ditambah dengan berat barang yang juga dihitung per kilogram, belum termasuk biaya buruh angkut. “Di Krayan semua serba mahal. Mungkin kalau Rp 600.000 di kota bisa beli banyak barang. Di sini, uang segitu hanya habis sehari, bahkan untuk ongkos naik mobil,” ungkap Andre. Dia menyadari bahwa tantangan ekonomi di daerahnya sangat berbeda dibandingkan dengan kota besar.
Motivasi untuk Masa Depan
Meski dalam situasi yang sulit, Andre memiliki tujuan yang jelas dari kerja kerasnya, yaitu untuk mendaftar sebagai anggota TNI Angkatan Darat. Ia bertekad untuk tidak merepotkan orang tua dan mempersiapkan mental serta fisik sebelum mendaftar. “Untuk melatih mental dan fisik, saya terus berusaha. Dan uangnya ditabung untuk keperluan di ketentaraan,” kata dia. Di Krayan, jalur utama kendaraan sering kali tertutup lumpur tebal saat musim hujan, namun semangat Andre tetap menyala, menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.