Antusiasme Wisatawan di Kota Palangka Raya
VEGASHOKI88 – Hal ini terlihat jelas di Kota Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di lokasi Wisata Air Hitam, kawasan Taman Nasional Sebangau, Kelurahan Bereng Bengkel, pada Sabtu (5/4/2025) siang.
Ramainya pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Kalteng menunjukkan minat yang besar terhadap aktivitas susur sungai dengan menaiki perahu.
Daya Tarik Wisata Air Hitam
Wisata Air Hitam dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di kota tersebut, berjarak sekitar 15
km dari pusat kota dan hanya memerlukan biaya sebesar Rp 5.000 untuk berkeliling menggunakan perahu terapung.
Selama perjalanan, wisatawan tidak hanya disuguhkan pemandangan alam yang hijau, tetapi juga dapat bersantai sambil menikmati berbagai makanan ringan dan berat yang tersedia di perahu.
Hamparan vegetasi di lahan gambut memberikan suasana yang menenangkan bagi pengunjung.
Pengalaman Pengunjung di Wisata Air Hitam
Salah satu pengunjung, Arpisius (32), seorang ASN dari Kabupaten Kotawaringin Timur, datang bersama istri dan anaknya. “Belum pernah ke sini sebelumnya, jadi penasaran.
Tahu tempat ini dari beranda media sosial seperti TikTok dan Facebook,” ungkap Arpisius.
Dia menilai bahwa susur sungai di Wisata Air Hitam menawarkan daya tarik lebih dibandingkan destinasi lainnya berkat kondisi alam yang masih asri dan udara yang sejuk.
Meski begitu, Arpisius memberikan saran kepada pengelola untuk memvariasikan jenis-jenis perahu dan menghiasinya, serta mengusulkan variasi rute perjalanan untuk menghindari kebosanan.
Saran Perbaikan dari Warga Lokal
Hal serupa juga diungkapkan oleh Andreas (42), seorang warga Palangka Raya yang kini bekerja di Jakarta.
Ia menganggap Wisata Air Hitam sebagai destinasi wisata yang potensial, tetapi menyarankan agar pengelola memperbaiki sarana dan prasarana di lokasi tersebut.
“Ada tulisan-tulisan pariwisata yang sudah tidak pas lagi, ada yang hilang huruf-hurufnya, masih kurang, sehingga perlu dibenahi,” jelasnya.
Peningkatan Jumlah Wisatawan Pasca Lebaran
Muhammad Hasbi, anggota Kelompok Sadar Wisata Kapal Susur Sungai Sebangau Indah, melaporkan
bahwa jumlah wisatawan di lokasi tersebut meningkat dua kali lipat sejak Lebaran.
“Lebih banyak dari hari biasa, kalau sebelum Lebaran dalam sepekan tidak sampai 1.000 pengunjung, habis Lebaran meningkat dua kali lipat,” ujarnya.
Namun, Hasbi juga mengakui adanya keluhan dari wisatawan mengenai rute yang dianggap monoton. “Kayak begini kan cuman mutar-mutar sungai, kira-kira mereka memutar dalam waktu 25 menit, tetapi pemandangannya monoton,” tuturnya.