Ratusan Pemudik Datang Lebih Awal di Pelabuhan Majene untuk Hindari Kemacetan

Pemudik Tiba Lebih Awal di Pelabuhan Passembarang

VEGASHOKI88 – Senin (7/4/2025), ratusan pemudik asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, memutuskan untuk datang lebih awal di Pelabuhan Passembarang, Majene, Sulawesi Barat, pada hari Jumat (4/4/2025).

Pilihan ini diambil oleh para pemudik untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi saat arus balik lebaran.

Suasana di Pelabuhan Majene terlihat sangat ramai dengan keberadaan ratusan penumpang yang tiba menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 93, yang beroperasi di jalur tersebut.

Mita, Penumpang yang Mengatur Perjalanan

Di antara penumpang yang terlihat antusias, salah satunya adalah Mita, seorang warga yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Mita mengungkapkan tujuan perjalanannya adalah untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya di Kotabaru.

Ia mengaku memilih untuk pulang lebih awal dengan harapan dapat mengatur perjalanan dengan lebih baik dan memastikan bisa masuk kerja tepat waktu setelah libur panjang.

“Saya sengaja pulang lebih awal agar bisa mengatur perjalanan dan masuk kerja tepat waktu,” katanya saat ditemui di pelabuhan.

Statistik Pemudik dan Prediksi Puncak Arus Balik

Keputusan para pemudik untuk datang lebih awal tampaknya disambut baik oleh pihak pelabuhan.

Sutriani, Perwira Jaga Pelabuhan Majene, menyebutkan bahwa arus balik yang terjadi pada hari Jumat tersebut tercatat mencapai 338 penumpang yang tiba dari Kalimantan

. Ia juga memperkirakan bahwa puncak arus balik akan tercatat pada Sabtu dan Minggu (5-6 April 2025) mendatang.

“Hari ini ada 338 penumpang arus balik dari Kalimantan. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi di akhir pekan ini,” jelasnya.

Kesiapan Fasilitas dan Layanan di Pelabuhan

Ramainya pelabuhan juga memberikan gambaran tentang tingginya mobilitas masyarakat yang ingin kembali setelah merayakan momen Lebaran.

Banyaknya penumpang yang berdatangan menunjukkan bahwa masyarakat tetap prioritaskan kenyamanan dan efisiensi waktu dalam perjalanan mereka.

Dalam situasi seperti ini, kesiapan fasilitas dan layanan di pelabuhan juga menjadi sangat penting, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan penumpang.

Langkah-Langkah Keamanan untuk Pemudik

Selain itu, langkah-langkah preventif juga disiapkan untuk memastikan keselamatan pemudik. Menjelang

puncak arus balik, petugas keamanan dan kesehatan terlihat bersiaga di lokasi, memantau kerumunan serta memberikan arahan bagi penumpang yang datang.

Dengan upaya tersebut, diharapkan perjalanan para pemudik tidak hanya aman tetapi juga menyenangkan.

Tradisi Mudik Sebagai Bagian dari Budaya

Dalam konteks yang lebih luas, fenomena mudik lebaran menjadi satu tradisi penting di Indonesia, di

mana masyarakat memiliki keinginan untuk berkumpul bersama keluarga setelah lama terpisah.

Dengan kesadaran seperti ini, banyak pemudik yang memilih strategi agar dapat kembali tepat waktu dan dengan selamat, memastikan bahwa lembaran baru setelah liburan dapat dimulai dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *