Kesiapan Bandara SAMS Sepinggan Hadapi Lonjakan Penumpang Tahun 2025

Perkiraan Puncak Arus Mudik dan Balik

VEGASHOKI88 – CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, memperkirakan puncak arus mudik di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, akan terjadi pada 27 Maret 2025 dengan 24.687 penumpang dalam satu hari.

Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 7 April 2025 dengan 24.457 penumpang.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode Lebaran, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara SAMS Sepinggan resmi membuka Posko Terpadu Angkutan Udara pada 20 Maret 2025.

Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara

Pembukaan Posko Terpadu ini dilakukan berdasarkan Instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025.

Posko ini direncanakan akan beroperasi selama 22 hari, mulai dari 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.

Dalam apel pembukaan yang dilaksanakan di pelataran lobi keberangkatan lantai 3 Bandara SAMS

Sepinggan, Handy Heryudhitiawan, selaku CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, menyatakan keyakinan bahwa pihaknya telah melakukan semua persiapan yang diperlukan untuk menyambut lonjakan penumpang.

Data Pergerakan Penumpang dan Pesawat

Wilayah Regional VI ini mencakup beberapa bandara, selain SAMS Sepinggan, termasuk Bandara Syamsudin Noor (BDJ), Bandara Tjilik Riwut (PKY), dan Bandara Supadio (PNK).

Berdasarkan data dari General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, jumlah

penumpang diperkirakan mencapai 444.589 orang, mencerminkan kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan periode Lebaran 2024.

Pergerakan pesawat juga diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 9 persen, dengan estimasi sekitar 3.690 penerbangan selama periode Lebaran tersebut. Selain itu, kargo yang diperkirakan mencapai 3.786 ton juga menunjukkan adanya kenaikan sebesar 16 persen dari tahun sebelumnya.

Destinasi Utama Pemudik

Handy memaparkan bahwa ada lima destinasi utama yang banyak diminati oleh para pemudik pada musim Lebaran tahun ini, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Surabaya (SUB), Makassar (UPG),

Yogyakarta (YIA), dan Tarakan (TRK).

Informasi ini menjadi penting bagi para calon penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka, agar bisa lebih mudah mendapatkan tiket dan mengatur waktu keberangkatan.

Persiapan Fasilitas dan Tenaga Kerja

Iwan menambahkan bahwa manajemen bandara telah melakukan langkah-langkah antisipatif dengan

menyiapkan semua fasilitas dan personel, termasuk petugas kebersihan, untuk menghadapi lonjakan penumpang.

“Kami telah menempatkan personel kebersihan di posisi masing-masing dan mempersiapkan tenaga

tambahan untuk mengatasi kemungkinan lonjakan traffic,” ungkap Iwan. Hal ini menunjukkan kesiapan manajemen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa.

Penjaminan Kenyamanan dan Keamanan

Semua fasilitas pelayanan dan peralatan yang layak operasi juga sudah diperiksa dan dipastikan siap untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna jasa.

Fasilitas yang disiapkan mencakup area tolgate in, drop off, check-in area, ruang tunggu, serta area kedatangan dan parkir kendaraan.

“Kami juga telah menyiapkan sistem pendingin ruangan untuk menjaga suhu udara dalam kondisi sesuai

dengan standar Level of Service, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa di Bandara,” jelas Iwan.

Kolaborasi dengan Stakeholder

Pentingnya kolaborasi menjadi sorotan dalam persiapan ini, di mana personel yang tergabung dalam

Posko Terpadu Angkutan Lebaran tidak hanya terdiri dari personel internal PT Angkasa Pura Indonesia di

Bandara SAMS Sepinggan, tetapi juga berkolaborasi dengan para stakeholder bandara lainnya.

Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan semua aspek pelayanan berjalan dengan aman dan lancar

selama periode mudik Lebaran, sehingga para pemudik dapat merasakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan tanpa hambatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *