Kota Balikpapan Larang penyelenggaraan acara perpisahan sekolah.

Langkah Tegas Pemerintah Kota Balikpapan

VEGASHOKI88 – Pemerintah Kota Balikpapan baru-baru ini mengambil langkah tegas terkait penyelenggaraan acara perpisahan sekolah. Dalam upaya menjaga keadilan dan meringankan beban orang tua siswa, Kepala

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, G Pratikno, mengeluarkan instruksi yang

secara resmi melarang semua satuan pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah

Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta, untuk menggelar perayaan kelulusan yang mewah.

Larangan Pungutan dan Kenyamanan Orang Tua

Dalam instruksi tersebut, G Pratikno menegaskan bahwa semua kegiatan perpisahan yang berpotensi menimbulkan pungutan, baik yang eksplisit maupun implisit, harus dihindari.

Situasi ini merujuk pada praktik pungutan liar yang sering kali mengganggu suasana kebahagiaan perpisahan dan malah menjadi beban finansial bagi orang tua siswa.

Tahun-tahun sebelumnya, banyak orang tua yang merasa terpaksa mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memenuhi harapan sekolah terhadap acara perpisahan yang semarak dan glamor.

Alternatif Kegiatan Sederhana dan Bermakna

Sebagai alternatif, sekolah-sekolah diimbau untuk menyelenggarakan acara perpisahan yang lebih sederhana, khidmat, dan memiliki makna yang dalam.

Kegiatan seperti pentas seni atau pameran karya siswa dapat menampilkan bakat dan kreativitas mereka.

Selain itu, kegiatan bakti sosial atau pengabdian masyarakat juga menjadi pilihan yang baik, di mana

siswa dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitarnya sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian.

Kegiatan doa bersama serta pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi merupakan aspek

penting untuk menumbuhkan rasa bangga dan motivasi, sehingga acara perpisahan dapat diisi dengan hal-hal yang lebih positif.

Mencegah Penyalahgunaan dan Mendorong Kolaborasi

G Pratikno menekankan bahwa instruksi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan

pendidikan yang lebih kondusif dan menghindari adanya celah bagi pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok di momen penting bagi siswa tersebut.

Di sisi lain, pihak Disdikbud juga mengimbau kepada seluruh orang tua siswa untuk mendukung kebijakan ini.

Orang tua diharapkan untuk tidak memaksakan kehendak terhadap penyelenggaraan acara perpisahan yang bertentangan dengan instruksi yang telah ditetapkan.

Harapan untuk Masa Depan Acara Perpisahan

Dengan langkah ini, pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat memudahkan setiap siswa untuk

merayakan kelulusan mereka dalam suasana yang menggembirakan tanpa merasa terbebani dengan biaya yang tidak sebanding.

Diharapkan, ke depan, acara perpisahan dapat menjadi momen yang indah dan bermakna bagi semua tanpa adanya tekanan finansial.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua, semoga perayaan ini dapat terlaksana dengan sukses dan sesuai dengan nilai-nilai kesederhanaan serta kebersamaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *