Lonjakan Harga Bahan Pokok di Kalimantan Timur Selama Ramadhan

Kenaikan Harga yang Signifikan

VEGASHOKI88– Selama bulan Ramadhan, Kalimantan Timur mengalami lonjakan signifikan pada harga bahan pokok, dengan harga cabai di Kabupaten Berau mencapai Rp 300.000 per kilogram pada awal bulan suci ini. Fenomena ini menarik perhatian Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, yang menyatakan bahwa pemerintah pusat terus memantau perkembangan harga pangan melalui Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).

Pernyataan Gubernur tentang Pengendalian Harga

“Saat ini, Mendagri selalu mengontrol semua, termasuk harga sembako seperti beras dan cabai. Semua dikontrol ketat dan kita bersama-sama mencari solusinya,” ungkap Rudi saat diwawancara di kediamannya, Jumat malam (7/3/2025). Menurut Gubernur, lonjakan harga ini berpatisipasi kuat pada peningkatan permintaan masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. “Saat ini kita sedang menghadapi ‘rafi’, yaitu Ramadhan dan Idul Fitri. Semua sembako diburu masyarakat. Karena itu, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Strategi Pemerintah untuk Menjaga Stabilitas Harga

Rudi menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga stabilitas harga, termasuk memastikan pasokan tetap lancar dan memperlancar distribusi. Ia juga membuka opsi pemberian subsidi untuk biaya transportasi agar harga tetap terjangkau. “Kalau perlu, ongkos angkut kita subsidi agar harga tetap stabil,” tegasnya.

Tantangan di Pasar Lokal

Di sisi lain, kondisi pasar di Berau menunjukkan tantangan yang dihadapi pedagang lokal. Sejumlah pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas mengaku kesulitan mendapatkan stok cabai dengan harga yang terjangkau. Salah satu pedagang, Yuli (38), menggambarkan situasi yang dialaminya, “Iya, kemarin sempat naik sampai Rp 300.000. Pedagang lain juga jual harga sama, tapi sekarang cabai rawit sudah masuk Rp 130.000 kembali. Jadi kemarin itu sempat pembeli banyak ngeluh sama saya,” kata Yuli pada Sabtu (8/3/2025).

Harapan untuk Tindakan Konkret

Rudi Mas’ud mengakui bahwa pemerintah daerah perlu mengambil langkah konkrit untuk mencegah lonjakan harga bahan pokok yang membebani masyarakat. Sementara itu, Walikota Berau dan instansi terkait diharapkan dapat berkoordinasi agar harga sembako tetap terkendali. Penanganan masalah ini penting, mengingat efek dari inflasi dan permintaan tinggi terhadap kebutuhan sehari-hari dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

Solusi Jangka Pendek dan Panjang

Semua pihak diharapkan proaktif dalam mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Dengan langkah-langkah yang terencana dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan situasi ini dapat diatasi dan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, terutama menjelang Idul Fitri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *