Pembunuhan Mengerikan di Kabupaten Gunung Mas, Kalteng

Deskripsi Peristiwa

VEGASHOKI88 – sebuah insiden tragis terjadi di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, ketika seorang pria berinisial HN (24) membunuh tetangganya, SP (60). Kejadian ini berawal dari pertengkaran mulut yang dipicu oleh ejekan saat kedua pria tersebut sedang dalam keadaan mabuk. Kepala Kepolisian Resor Gunung Mas, Ajun Komisaris Besar Polisi Theodorus Priyo Santosa, memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut dalam sebuah wawancara.

Rincian Pertengkaran dan Penusukan

Kejadian tersebut berlangsung di rumah HN sekitar pukul 17.30 WIB. Bersama dengan beberapa saksi, termasuk AYS, YN, dan BD, mereka sedang menikmati minuman alkohol. Pertengkaran antara HN dan SP semakin memanas, hingga HN merasa tersakiti oleh ejekan korban. Dalam keadaan emosi yang memuncak, HN mengambil pisau dari dalam kamarnya dan dengan cepat menusukkan pisau tersebut ke tubuh SP beberapa kali sampai mengakibatkan kematian korban. Meskipun ada saksi yang berusaha melarang HN, upaya tersebut tidak dihiraukannya.

Reaksi Saksi dan Tindakan Pelaku

Setelah mengetahui bahwa SP telah tewas, para saksi merasa ketakutan dan memilih untuk tidak melapor kepada pihak berwenang. HN kemudian memerintahkan saksi-saksi tersebut untuk pergi dari lokasi kejadian, yang membuat mereka tidak dapat mengambil tindakan lebih lanjut. Setelah itu, untuk menghilangkan jejak, HN membungkus jasad SP dengan ambal kain yang terdapat di rumahnya.

Penghilangan Jasad dan Penemuan

Sekitar pukul 21.00 WIB, HN membuang jasad SP ke Sungai Tehang yang terletak sekitar 30 meter dari belakang rumahnya. Informasi mengenai kasus ini diterima oleh Polisi Sektor Manuhing dan Opsnal Reskrim Polres Gunung Mas pada pukul 01.30 WIB tanggal 5 Januari 2025. Beberapa waktu kemudian, HN berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Manuhing untuk proses hukum lebih lanjut.

Proses Pencarian dan Identifikasi Jasad

Jasad SP sempat hanyut di Sungai Tehang dan baru ditemukan empat hari setelah peristiwa tersebut. Pencarian dilakukan oleh anggota gabungan dari Polsek Manuhing, Polres Gunung Mas, serta BPBD Gunung Mas. Pada Selasa, 7 Januari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, jasad SP ditemukan tersangkut di pinggiran Sungai Tehang. Setelah ditemukan, jasad korban dibawa ke Puskesmas Manuhing untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menyoroti dampak negatif dari perkelahian yang dipicu oleh alkohol dan perluasan pendidikan mengenai penanganan konflik yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *