Hipnotispontianak.com – Polda Kalimantan Barat memulai Operasi Lilin Kapuas 2024 untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 2.460 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait dikerahkan dalam operasi yang berlangsung mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa liburan, yang biasanya diwarnai dengan peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi.
Fokus Pengamanan di Gereja dan Tempat Keramaian
Pengamanan difokuskan pada 300 gereja di seluruh wilayah Kalimantan Barat, serta pusat-pusat keramaian seperti mal, terminal, bandara, dan pelabuhan. Selain itu, tempat wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi masyarakat juga menjadi prioritas pengamanan. Menurut Kapolda Kalbar, operasi ini melibatkan pemetaan wilayah-wilayah yang dianggap rawan gangguan keamanan. Pos pengamanan telah didirikan di titik-titik strategis untuk memastikan situasi tetap kondusif. Pos pengamanan tersebut juga berfungsi sebagai pusat pengawasan sekaligus memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas medis.
Kesiapan Personel dan Teknologi Pendukung
Operasi Lilin Kapuas tahun ini melibatkan berbagai unit kepolisian, termasuk Sabhara, lalu lintas, dan intelijen, yang dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti kamera pengawas dan drone. Teknologi ini diharapkan dapat membantu memantau situasi secara real-time, terutama di wilayah perkotaan seperti Pontianak dan Singkawang. Polda Kalbar juga memanfaatkan aplikasi digital untuk pelaporan langsung, sehingga masyarakat dapat melaporkan kejadian atau hal-hal mencurigakan dengan lebih cepat. Selain itu, kendaraan patroli tambahan juga disiagakan untuk memastikan mobilitas personel yang tinggi di lapangan.
Antisipasi Kemacetan dan Gangguan Keamanan
Jalur Pontianak-Singkawang diperkirakan akan ramai menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru. Polisi telah menyiapkan jalur alternatif untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum sebagai bentuk pencegahan Kemacetan. Petugas lalu lintas akan ditempatkan di berbagai persimpangan dan lokasi yang rawan kemacetan untuk membantu mengatur kelancaran arus kendaraan. Kendaraan berat disarankan untuk tidak melintas pada jam-jam sibuk guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum meninggalkan tempat tinggal, serta menghindari menyimpan barang berharga di dalam kendaraan.
Pengamanan Perbatasan dan Daerah Terpencil
Selain fokus di pusat-pusat kota, pengamanan juga dilakukan di wilayah perbatasan dan daerah terpencil. Polisi bekerja sama dengan TNI untuk mengawasi jalur masuk di perbatasan Indonesia-Malaysia yang menjadi salah satu titik strategis di Kalimantan Barat. Di daerah terpencil, tim patroli juga diturunkan untuk memastikan keamanan warga yang merayakan Natal di lingkungan yang minim pengawasan. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat baik di kota maupun di daerah terpencil merasa aman selama perayaan ini berlangsung.
Harapan Kelancaran Perayaan Natal dan Tahun Baru
Dengan persiapan matang dan koordinasi antarinstansi, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Barat dapat berlangsung aman dan nyaman. Operasi Lilin Kapuas juga bertujuan untuk memperkuat rasa aman masyarakat yang merayakan liburan akhir tahun. Polda Kalbar berharap agar masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan penuh kedamaian. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana damai dan kondusif di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Operasi Lilin Kapuas 2024 menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Polda Kalimantan Barat dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyrakat. Dengan sinergi yang terjalin antara aparat dan masyarakat, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Barat dapat menjadi momen yang penuh suka cita dan jauh dari gangguan keamanan.