Penyelidikan KPK Terhadap Sahbirin Noor
VEGASHOKI88 – Jadi gini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi nyelidikin berbagai aktivitas eks Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, atau yang akrab dipanggil Paman Birin. Mereka udah periksa Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, sebagai saksi pada Kamis (28/11/2024). Menurut Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, penyidik lagi dalami kegiatan-kegiatan Sahbirin di Kalsel. “Pasti ada hubungannya sama beberapa proyek yang dikerjain Pak Sahbirin,” ucap Asep ke wartawan pada hari Jumat (29/11/2024).
Proses Pemeriksaan Lanjutan
Ngomong-ngomong, pada hari yang sama, KPK juga periksa Handa Ferani, Kepala Seksi (Kasi) Jalan Dinas PUPR Provinsi Kalsel, dan Muhammad Aris Anova Pratama, staf di bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel. Ini semua bagian dari penyelidikan yang lebih besar terkait dugaan korupsi dan suap dalam pengadaan proyek di daerah tersebut.
Dugaan Korupsi yang Menghebohkan
Kasus ini bikin heboh, karena sebelumnya KPK udah menetapkan Sahbirin sebagai tersangka kasus suap setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 6 Oktober lalu. Namun, status tersangka itu dicabut setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan praperadilan dari Sahbirin. Padahal, OTT itu kan bikin banyak orang terkejut dan langsung memunculkan berbagai spekulasi mengenai praktik-praktik korupsi di pemerintah daerah.
Status Tersangka Anak Buah Sahbirin
Meskipun dia udah berhasil lepas, beberapa anak buahnya masih berstatus tersangka. Mereka yang kena antara lain Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, Kepala Bidang Cipta Karya Kalimantan Selatan, Yulianti Erlinah, pengurus Rumah Tahfidz Darussalam, Ahmad, dan Plt Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel yang berinisial Agustya Febry Andrean. Ini menunjukkan bahwa meskipun bisa lolos dari jeratan hukum, dampak dari dugaan korupsi ini masih menyisakan banyak masalah di pemerintahan daerah.
Keterlibatan Pihak Swasta
Selain itu, dua orang dari pihak swasta, Sugeng Wahyudi dan Andi Susanto, juga statusnya tersangka. Arti kata “tersangka” di sini adalah mereka dianggap punya keterlibatan dalam dugaan kasus yang lagi diselidiki. Kasus suap dan korupsi emang bukan perkara sepele, dan publik tentu berharap KPK bisa menuntaskan investigasi ini dengan transparan.
Harapan Publik untuk KPK
Dari sini, masyarakat diharapkan bisa lebih kritis dan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan, apalagi menyangkut penggunaan anggaran dan proyek-proyek yang digulirkan. Abis menang di praperadilan, Sahbirin pun mutusin buat mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Kalsel. Langkah ini mungkin diambil agar proses hukum bisa berlangsung tanpa gangguan, tetapi di sisi lain, banyak yang merasa kecewa dengan situasi ini.
Pentingnya Pemberantasan Korupsi
Kasus ini juga mengingatkan kita semua bahwa upaya pemberantasan korupsi harus terus diintensifkan. Tanpa pengawasan yang ketat dan kesadaran publik yang tinggi, praktik korupsi bisa terus berkembang dan merugikan masyarakat. Harapan utama ya agar KPK bisa sukses dalam penyelidikan ini dan memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi masyarakat. Kita tunggu apa langkah selanjutnya dari KPK dan bagaimana respons dari pihak-pihak terkait!