Investasi Signifikan di Kalimantan
VEGASHOKI88 – Baru-baru ini, laporan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menunjukkan bahwa investasi Inggris di Kalimantan telah menjadi yang terbesar keempat di seluruh Indonesia, dengan kontribusi mencapai 12 persen.
Angka ini mengungguli Bali dan Nusa Tenggara yang hanya mencapai 8,7 persen. Di sisi lain, Pulau Jawa
masih mendominasi dengan angka 36 persen, diikuti Papua dengan 21 persen, dan Sumatera di urutan ketiga dengan 19 persen.
Nilai Investasi Inggris
Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, mengungkapkan bahwa
selama periode 2019 hingga 2024, total nilai investasi Inggris di Indonesia mencapai 2,28 miliar dolar AS.
Sektor yang paling menarik bagi investor Inggris adalah pertambangan (22 persen), diikuti sektor
tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (17 persen), serta industri makanan (11 persen).
Selain itu, jasa lainnya menyumbang 9,2 persen dan properti serta kawasan industri sebesar 8,2 persen.
Indonesia Investment Forum 2024
Acara Indonesia Investment Forum (IIF) 2024 yang diadakan di London menarik perhatian 150 pelaku
usaha terkemuka dari Inggris. Dalam forum tersebut, Rosan menekankan sejumlah peluang investasi yang dapat dimanfaatkan, terutama dalam sektor pendidikan, energi terbarukan, dan hilirisasi.
Optimalisasi sektor-sektor ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan keyakinan investor Inggris untuk menanamkan modal mereka di Indonesia.
Daya Tahan Ekonomi Indonesia
Salah satu poin menarik dalam pidato Rosan adalah mengenai daya tahan ekonomi Indonesia. Di tengah tantangan global yang muncul, Indonesia mampu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil,
didukung oleh reformasi struktural dan visi pembangunan berkelanjutan.
Dengan dukungan dari pemerintah, Rosan optimis Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun ke depan.
Pendidikan sebagai Fokus
Inggris juga dikenal sebagai salah satu destinasi favorit bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri. Reputasi akademisnya yang tinggi membuat banyak pelajar Indonesia memilih Inggris sebagai tempat belajar.
Komitmen Inggris dalam mendukung pendidikan di Indonesia semakin terlihat dengan hadirnya Lancaster University di Bandung dan King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari, Jawa Timur.
Energi Terbarukan sebagai Prioritas
Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga menempatkan energi terbarukan sebagai salah satu prioritas utama.
Dengan potensi yang mencapai 3.700 gigawatt dari sumber-sumber energi seperti hidro, angin, tidal, dan
panas bumi, Indonesia memiliki banyak peluang untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Namun, Rosan menyoroti pentingnya kolaborasi global untuk mewujudkan transformasi energi yang lebih berkelanjutan di Tanah Air.
Kesimpulan: Harapan untuk Masa Depan
Dengan semua potensi yang ada, investasi dari Inggris di Kalimantan dan sektor lainnya di Indonesia
menunjukkan harapan besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang lebih maju di masa depan.
Keterlibatan kedua negara dalam sektor-sektor strategis akan berdampak positif tidak hanya bagi ekonomi masing-masing, tetapi juga bagi hubungan internasional yang lebih harmonis.