Kebakaran Gudang Alumina di Mempawah

Kejadian Kebakaran yang Mengguncang

VEGASHOKI88 – Pada pagi hari Senin, 18 November 2024, gudang alumina hydroxide milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang terletak di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mengalami kebakaran hebat.

Kejadian ini mengundang perhatian publik, mengingat BAI adalah salah satu pemain utama dalam industri smelter alumina di Indonesia.

Penyelidikan oleh Pihak Berwenang

Kepala Polisi Sektor Sungai Kunyit, IPDA Bagas Putra Prabu, menjelaskan

bahwa mereka masih melakukan penyelidikan untuk menentukan jumlah

kerugian yang ditimbulkan serta penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

“Kerugian materil dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ungkap Bagas saat dihubungi.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dan para pekerja di lokasi tidak

tinggal diam; mereka segera melakukan upaya awal untuk memadamkan api.

Upaya Pemadaman yang Efektif

Beruntung, upaya para pekerja tersebut didukung oleh dua unit mobil

pemadam kebakaran dari PT BAI sendiri, yang langsung bergerak cepat untuk menangani keadaan darurat ini.

Syukurlah, api dapat dipadamkan hanya 10 menit kemudian, tepatnya pukul

09.10 WIB, dan kejadian tragis ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan, insiden ini tentu meninggalkan dampak besar bagi perusahaan dan operasional mereka.

Peran PT BAI dalam Industri

PT BAI merupakan hasil kerjasama antara PT Antam dan PT Inalum di bawah holding Mind ID. Smelter ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 September 2024.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan smelter

sebagai langkah maju bagi Indonesia untuk bertransformasi menjadi negara industri yang lebih mandiri dan berdaya saing. “

Kita sudah ekspor bahan mentah sejak 400 tahun lalu. Negara-negara yang

mengimpor dari kita telah menjadi negara maju, sementara kita masih terjebak dalam posisi yang kurang menguntungkan,” terang Jokowi.

Pentingnya Hilirisasi Industri

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya hilirisasi industri bagi pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan dari negara-negara lain.

“Meskipun ada banyak tantangan global, ini adalah kesempatan bagi

Indonesia untuk membangun industri kita sendiri dengan mineral yang kita punya,” tambahnya.

Kebakaran di gudang alumina ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi industri di Indonesia.

Harapan untuk Mitigasi di Masa Depan

Diharapkan pihak berwenang dapat segera menemukan penyebab kebakaran

serta langkah-langkah mitigasi yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

Dengan fokus dan perhatian yang tepat, industri alumina dan mineral lainnya di Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih baik di masa depan,

menciptakan kestabilan dan keberlanjutan untuk negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *