Kebakaran Hutan dan Lahan di Pontianak
VEGASHOKI88 – Sejumlah wilayah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Komandan pemadam api Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Erfandi Danru, mengungkapkan bahwa kebakaran di wilayah tersebut telah terjadi sejak Sabtu (26/10/2024). “Kebakaran yang seperti ini telah terjadi sejak Sabtu,” kata Erfandi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin (28/10/2024).
Luasnya Kebakaran di Kubu Raya
Hasil pantauan Erfandi, wilayah Kubu Raya mengalami kebakaran lahan yang cukup luas. Kondisi ini diperparah dengan cuaca panas, angin kencang, dan tanah gambut. “Untuk detail luas lahan yang terbakar, itu biasanya dihitung oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Kalbar,” ujar Erfandi. Ia menambahkan bahwa tim pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api yang terus meluas dan mengancam keseimbangan ekologis serta kesehatan masyarakat.
Dampak Jangka Panjang dari Karhutla
Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar bukanlah hal baru. Setiap tahun, masyarakat dan pemerintah menghadapi tantangan yang sama, terutama saat musim kemarau. Pembakaran lahan yang biasanya dilakukan oleh oknum untuk membuka lahan pertanian sering kali menjadi penyebab utama terjadinya karhutla. Akibatnya, kualitas udara di sekitarnya juga menurun drastis, mengakibatkan risiko kesehatan bagi warga sekitar, terutama penyakit pernapasan dan iritasi mata.
Upaya Pemadaman dan Peran Masyarakat
Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Kalbar bersama instansi terkait lainnya sudah mengerahkan tim pemadam kebakaran dan peralatan yang diperlukan untuk menanggulangi kebakaran. Erfandi menjelaskan bahwa mereka juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat membantu memadamkan api secara mandiri di area-area yang tidak terjangkau petugas. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanggulangan karhutla,” tambahnya.
Edukasi dan Peningkatan Kesadaran
Selain upaya pemadaman, pemerintah juga menghimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan, serta menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran. Sosialisasi terkait dampak negatif dari karhutla juga terus digencarkan agar masyarakat lebih sadar akan bahaya yang ditimbulkan.
Tindakan Hukum terhadap Pelaku Pembakaran
Kondisi kebakaran ini juga menarik perhatian berbagai pihak, termasuk lembaga lingkungan hidup yang mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran lahan. Langkah-langkah hukum diharapkan dapat membuat efek jera, sehingga diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem
Sementara itu, cuaca ekstrem dengan suhu tinggi diprediksi akan terus melanda kawasan Pontianak dan sekitarnya dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla yang lebih besar. Para warga diimbau untuk terus waspada dan melaporkan jika melihat aktivitas pembakaran lahan yang mencurigakan. Dengan langkah kolaboratif dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir demi menjaga lingkungan dan kesehatan bersama.