Upaya Pemkot Balikpapan Penuhi Kebutuhan Air Bersih

VEGASHOKI88 Pemkot Balikpapan lagi usaha keras untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, salah satunya lewat desalinasi air laut dan memanfaatkan Sungai Mahakam sebagai sumber air baku.

Upaya Pemkot Balikpapan Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni, bilang kalau kedua cara ini masih dalam tahap administrasi dan butuh waktu yang cukup panjang sebelum bisa direalisasikan.

“Proses desalinasi ini minimal butuh waktu 2 tahun. Sebelumnya sih sudah ada kajian, harga jual air bersihnya kemahalan.

Masyarakat kita nggak mampu, dan di Pergub juga ada batas maksimal harga jual air bersih,” ujarnya di Balikpapan, Selasa (8/10/2024).

Tantangan Biaya dan Daya Beli Masyarakat

Selain masalah biaya, Murni juga ngungkapin bahwa harga air dari desalinasi bisa sampai Rp30.000 per

liter, yang dianggap nggak sesuai dengan pasar karena daya beli masyarakat masih terbatas.

Hal ini jadi perhatian serius mengingat air bersih adalah kebutuhan pokok bagi setiap warga. Sekarang

ini, mereka juga terus berusaha percepat untuk dapetin air baku dari Sungai Mahakam yang dinilai lebih terjangkau dan dapat diakses lebih mudah.

Pengalihan Pengelolaan Air Baku

Murni jelasin, pemanfaatan air dari Sungai Mahakam bisa diambil alih oleh kementerian, jadi Balikpapan

nggak perlu repot ngurusin air baku dan tinggal beli air bersih langsung dari pemerintah pusat dengan bangun jaringan pipa.

Kalau Pemkot yang bangun, biayanya bisa mencapai Rp2,3 triliun untuk 55 km, dan itu cukup berat buat

APBD,” tambahnya. Banyak pihak juga berharap agar pengalihan pengelolaan ini bisa segera terealisasi mengingat urgensi kebutuhan air bagi masyarakat semakin mendesak.

Alternatif Desalinasi Sebagai Solusi Cepat

Di sisi lain, Dewan Pengawas PTMB Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo, menegaskan desalinasi adalah langkah cepat yang diambil mengingat situasi yang ada.

Kalau nunggu SPAM Mahakam, prosesnya bisa lama. Ada banyak izin yang harus diselesaikan, termasukdari Kabupaten Kukar dan PPU,” ujarnya. Dengan proses yang panjang dan bertele-tele, Agus menilai desalinasi bisa jadi alternatif terbaik dalam jangka pendek.

Rencana Jangka Panjang untuk Desalinasi

Agus bilang desalinasi di kawasan Balikpapan Barat bakal dilaksana, memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Baru Ulu yang dekat sama laut.

Dengan desalinasi ini, nanti bisa menghasilkan 120 liter per detik dan mengurangi beban IPA Km 8 yang selama ini pasok Balikpapan Barat,” jelasnya.

Ke depan, Agus menyebutkan bahwa rencana jangka panjang bakal melibatkan desalinasi di setiap kecamatan yang ada di area pesisir, yang diharapkan bisa ngemat anggaran.

Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan

Pemerintah daerah juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk mengawasi proses ini, sehingga transparansi dalam pengelolaan air bersih tetap terjaga.

Kolaborasi untuk Masa Depan Air Bersih Dengan berbagai upaya ini, mereka berharap hambatan dan tantangan yang ada bisa diatasi, sehingga kebutuhan air bersih bagi masyarakat Balikpapan dapat

terpenuhi secara berkelanjutan. Menghadapi situasi yang semakin mendesak, kolaborasi antara

pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta menjadi kunci sukses dalam menyelesaikan masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *