VEGASHOKI88 – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa tim nasional U-20 bakal melakukan pemusatan latihan (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ini setelah bangunan Pusat Pelatihan PSSI tahap pertama resmi dibuka.
Infrastruktur yang Mendukung
Selama di IKN, timnas U-20 bakal menggunakan semua fasilitas PSSI yang ada. Erick menekankan pentingnya timnas merasakan kelebihan dan kekurangan infrastruktur di sana. “Staf timnas U-20 harus mencatat semua plus dan minusnya, lalu laporin ke PSSI,” jelasnya. Ini penting untuk memastikan pemain dan pelatih nyaman serta fokus selama latihan.
Erick juga menyebut bahwa dia belum bisa memastikan kapan TC timnas U-20 yang kini dilatih Indra Sjafri dimulai. Namun, dia memastikan bahwa Pusat Pelatihan PSSI di IKN bakal diresmikan pada 11 Oktober 2024 oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Fasilitas Lengkap untuk Pengembangan Pemain
Dalam tahap pertama pembangunan, akan ada dua lapangan latihan dan asrama berkapasitas 85 kamar. Tempat ini dirancang khusus untuk tim nasional kelompok umur, baik putra maupun putri. Menurut Erick, Pusat Pelatihan PSSI di IKN memiliki luas sekitar 34,5 hektare. Ketika seluruh pembangunan selesai, akan ada total delapan lapangan dan asrama dengan kapasitas untuk 138 orang, mencakup pemain, pelatih, dan kepala pelatih.
Fasilitas di Pusat Pelatihan ini juga lengkap, termasuk area fisioterapi, pusat kebugaran, dan perawatan medis. Semua ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pemain dan pelatih, serta meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia ke depannya. “Kita ingin para pemain merasakan pengalaman terbaik dalam latihan,” tambah Erick.
Dukungan Finansial dari FIFA dan Pemerintah
Untuk mendukung pembangunan Pusat Pelatihan PSSI, FIFA melalui program FIFA Forward telah memberikan dana hibah sebesar 5,6 juta dolar AS, atau sekitar Rp85 miliar. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia juga mengalokasikan dana total Rp127,10 miliar pada tahun 2024. Dana tersebut ditujukan untuk memenuhi perlengkapan dan biaya operasional pusat pelatihan di IKN, serta mendukung berbagai program PSSI lainnya, seperti pemusatan latihan timnas putra dan putri di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk kegiatan kompetisi seperti Liga 3 Indonesia dan pelatihan untuk pelatih serta wasit. Dengan semua dukungan ini, PSSI berharap dapat mencetak lebih banyak talenta sepak bola muda yang berkualitas, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia. “Kita semua berharap IKN bisa menjadi pusat pengembangan sepak bola yang bisa bersaing di level internasional,” tutup Erick.
