VEGASHOKI88 – Gak disangka-sangka, Jakarta Garuda Jaya akhirnya berhasil mencuri satu set pada laga pamungkas PLN Mobile Proliga 2024. Ini terjadi saat mereka menghadapi Palembang Bank SumselBabel di GOR Terpadu Ahmad Yani, Pontianak, Minggu (23/6/2024).
Selama musim Proliga kali ini, tim asuhan Li Qiujiang selalu kalah dengan skor 0-3 di setiap pertandingan. Namun, kali ini mereka tampil lebih baik dan mencetak skor 1-3 (17-25, 23-25, 25-23, 21-25). Meskipun hasil ini adalah kemajuan, Garuda Jaya tetap terpuruk di peringkat terbawah klasemen putra. Kemenangan ini juga tidak mengubah posisi Bank SumselBabel yang tetap berada di peringkat kedua klasemen.
Tim Bank SumselBabel Coba Pemain Lokal
Di laga ini, Bank SumselBabel banyak menurunkan pemain lokal. Pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi Setiawan, mengatakan, “Saya memang nyoba pemain lokal karena sudah tidak berpengaruh lagi di klasemen.” Dia ingin memberi kesempatan kepada semua pemain, jadi laga ini juga menjadi ajang eksperimen untuk melihat performa pemain-pemain yang jarang bermain.
Pelatih Garuda Jaya: Tim Masih Perlu Pembenahan
Pelatih Garuda Jaya, Li Qiujiang, mengakui bahwa timnya masih jauh dari kata maksimal. “Kita masih banyak yang perlu diperbaiki,” ujarnya. Meskipun mendapatkan satu set, tim Garuda Jaya masih harus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka menjelang kejuaraan berikutnya.
Antusiasme Penonton di GOR
Cuaca panas di GOR Terpadu Ahmad Yani tidak menyurutkan semangat Fitrianuli untuk menonton PLN Mobile Proliga 2024. Dia datang dari Singkawang yang berjarak 153 kilometer dari Pontianak, dan sudah tiba di lokasi sejak pukul 13.00 WIB. Fitrianuli menginap di rumah saudara di Pontianak dan membeli tiket via aplikasi PLN Mobile. “Saya sengaja beli tiket di akhir pertandingan untuk nonton langsung,” katanya.
Bardani Nonton Streaming karena Tiket Habis
Di sisi lain, Bardani, yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, tidak mendapatkan tiket karena sudah habis. “Mau tidak mau, saya nonton live streaming di warung kopi pakai HP,” ujarnya dengan nada kecewa.
Penonton Memadati GOR
Pantauan di lapangan menunjukkan ribuan warga Pontianak memadati GOR Terpadu Ahmad Yani. Mereka tampak sangat antusias, dengan semua usia dari yang tua hingga muda, membaur di arena yang baru diresmikan. Keberadaan mereka menambah meriah suasana pertandingan, meskipun tim yang mereka dukung tidak mendapatkan hasil maksimal. Antusiasme penonton menjadi salah satu sorotan utama, menunjukkan dukungan kuat untuk olahraga voli di daerah tersebut.
