Kota Pontianak Terpilih untuk Proyek TPST
VEGASHOKI88 – Kota Pontianak baru saja resmi ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai salah satu dari enam kota yang akan menerima proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan layanan lokal dengan mengubah sampah menjadi energi. Selain Pontianak, projek serupa juga akan dilaksanakan di Kota Malang, Palembang, Kendari, serta Kabupaten Toba dan Lebak. Ini adalah langkah signifikan dalam pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan inovatif.
Pengolahan Sampah di Pontianak
Sekretaris Bappeda Pontianak, Syamsul Akbar, menjelaskan bahwa TPST di Pontianak dirancang untuk menangani sampah kota yang mencapai 350 hingga 400 ton per hari. Dengan kapasitas pengolahan sebesar ini, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar. Hasil dari pengolahan sampah ini akan berupa produk sampingan seperti minyak bakar dan gas metan. Minyak bakar ini dapat digunakan sebagai bahan bakar, sementara gas metan bisa dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi industri.
Manfaat Tambahan dari TPST
Selain menghasilkan energi, produk sampingan dari TPST juga memiliki manfaat tambahan, yaitu sebagai pupuk organik. Pupuk ini sangat berguna untuk sektor pertanian dan perkebunan di sekitar Pontianak. Dengan adanya pupuk organik, kualitas tanah dapat meningkat dan mendukung pertumbuhan tanaman secara lebih optimal. Ini merupakan nilai tambah penting, terutama dalam konteks mendukung pertanian lokal dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.
Tahapan Proyek TPST Batu Layang
Untuk proyek TPST Batu Layang, Pemerintah Kota Pontianak sudah menyelesaikan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED). Saat ini, mereka sedang dalam tahap penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). projek ini direncanakan akan mulai direalisasikan antara tahun 2025 hingga 2029. Proses ini melibatkan berbagai tahapan untuk memastikan bahwa proyek dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Bagian dari Program LSDP
Proyek TPST Pontianak merupakan bagian dari Local Service Delivery Improvement Program (LSDP). Program ini mencakup lima aspek penting dalam pengelolaan sampah: kelembagaan, pembiayaan, regulasi, partisipasi masyarakat, dan tata kelola teknis operasional. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan pengelolaan sampah di Pontianak dapat ditingkatkan secara signifikan. Syamsul Akbar berharap proyek ini tidak hanya membantu mengatasi masalah sampah tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya proyek TPST, Pontianak diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Proyek ini merupakan langkah maju dalam menciptakan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.