Pak Wahyu Ubah Lahan Jadi Solusi Inflasi

Lahan Luas yang Mengagumkan


VEGASHOKI88 – Luas banget, guys! Solusi Inflasi Ada puluhan hektar lahan di kawasan perkebunan Teritip Balikpapan yang dikelola oleh Pak Wahyu, pensiunan TNI yang keren. Kemarin, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dateng ke sana bareng pejabat-pejabat dari Pemprov Kaltim. Akmal bener-bener kagum dan bangga banget sama kerja keras Pak Wahyu.

Penanaman Terpadu untuk Menekan Inflasi


Akmal bilang, dengan lahan seluas itu, inflasi di Kaltim bisa ditekan, lho. Apalagi Pak Wahyu pake sistem penanaman terpadu: satu lahan, empat jenis tanaman. Ada timun, cabai, kacang panjang, labu, sampai pisang. Mantap!

Transformasi Lahan Karet Menjadi Produktif


“Saya baru pertama kali lihat lahan sebesar ini. Lagian, lahan karet Pak Wahyu udah lumayan tua, jadi lebih baik kita ubah jadi lahan yang lebih produktif. Bisa ditanamin cabai, timun, jeruk,” kata Akmal Malik setelah ngunjungin kebun Teritip Balikpapan, hari Minggu, 25 Agustus 2024.

Fokus pada Pengembangan Pertanian


Akmal juga minta Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim untuk fokus pengembangan pertanian di lahan yang luas seperti ini, biar nggak terlalu bergantung sama cabai dan kangkung dari luar daerah.

Terobosan untuk Mengatasi Kekurangan Komoditas


Menurut Akmal, ini bakal jadi terobosan besar buat ngatasi kekurangan komoditas di pasaran. “Ini yang bakal jadi langkah kita ke depan,” pesannya.

Kolaborasi untuk Memenuhi Kebutuhan Kaltim


Dia baru pertama kali nemuin lahan seluas itu yang bener-bener bisa hasilin produk secara nyata. Selanjutnya, Dinas Pangan bakal kerjasama sama Disperindagkop dan UKM Kaltim. Jadi, pas panen, bisa dicek dulu kebutuhan di Kaltim. Kalau kurang, baru deh ambil dari luar.

Kebun Pak Wahyu Sebagai Mitra Pemprov


“Saya yakin, kebun Pak Wahyu bisa jadi mitra Pemprov Kaltim buat memenuhi kebutuhan pangan di sini dan juga buat menekan inflasi,” harap Akmal.

Hasil Panen yang Menggembirakan


Sementara itu, Pak Wahyu, si petani sekaligus pengelola lahan, bilang kalau lahan yang dia punya saat ini seluas 50 hektar. “Dari 50 hektar itu, saya baru garap 20 hektar, dan alhamdulillah udah hasil panen yang memuaskan,” ujar Wahyu. Cuma dari timun, dia bisa dapet panen senilai 15 juta, padahal dalam setahun bisa panen sampai 7 kali.

Manfaat Bertani untuk Ekonomi dan Lapangan Kerja


Menurut Wahyu, bertani dan berkebun itu ekonomis banget. Selain bantu pemerintah tekan inflasi, juga bisa penuhi kebutuhan sayuran di IKN. Nggak cuma itu, ini juga bisa buka lapangan kerja buat orang sekitar,” tutup Wahyu.

Pejabat yang Hadir di Acara


Yang hadir di acara tersebut termasuk Kadis Kehutanan Joko Istanto, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Parisyah Yana, Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto, Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim Hj Syarifah Alawiyah, Karo Adbang yang juga Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Irhamsyah, dan penggiat lingkungan di Kaltim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *