Rencana Penyelesaian Tujuh Masalah Batas Wilayah antara Indonesia dan Malaysia

VEGASHOKI88 – Masalah Batas Wilayah Indonesia-Malaysia Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bilang ada tujuh masalah batas wilayah (OBP) yang bikin ribet antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Dia ngomong ini pas Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI dengan Pemerintah, Senin (10/7/2023).

Diskusi dengan Pemerintah Malaysia

“Ini yang lagi kita bicarain, termasuk pas kami ngikutin Bapak Presiden (Joko Widodo) ke Malaysia juga ngobrolin soal batas ini sama Pemerintah Malaysia. Waktu itu dibahas sama Mendagrinya dan Bapak Anwar Ibrahim (Perdana Menteri Malaysia),” kata Tito.

OBP di Sektor Barat

Jadi, ada empat OBP di sektor barat (Kalbar-Serawak) yang bakal diurus setelah OBP di sektor timur kelar, yaitu D 400, Gunung Raya, Sungai Buan, dan Batu Aum, Sungai Simantipal, C 500-C600. Masalah batas ini emang sering jadi keributan, soalnya kadang bisa bikin sengketa panjang dan bikin kita pusing kepala.

Proses Pengesahan Pulau Sebatik

OBP Pulau Sebatik udah kelar disurvei bareng tahun 2019, tinggal nunggu pengesahan tingkat Joint Indonesia-Malaysia (JIM). Jadi, prosesnya tuh udah hampir selesai, tinggal nunggu tanda tangan aja.

Survei dan Pembangunan PLBN

Sementara itu, OBP B2700-B3100 dan Sungai Sinapad masih dalam proses survei bareng Indonesia-Malaysia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) udah selesai bangun enam Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di tahap/gelombang dua. Ini bagian dari rencana besar untuk memperbaiki infrastruktur perbatasan dan memperkuat keamanan di daerah-daerah rawan.

PLBN yang Sudah Selesai Dibangun

Ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019, di mana sebelumnya di tahap/gelombang satu udah selesai tujuh PLBN. Proyek-proyek ini penting banget buat memperkuat konektivitas dan mencegah potensi konflik di daerah perbatasan. Maksudnya PLBN Terpadu Sota di Kabupaten Merauke Papua, PLBN Terpadu Serasan Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, PLBN Terpadu Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Terus, PLBN Terpadu Sei Pancang Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, PLBN Terpadu Napan Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (NTT), dan PLBN Terpadu Yetetkun Kabupaten Boeven Digoel Papua. Ini semua udah selesai dibangun dan sekarang berfungsi dengan baik.

Pembangunan PLBN yang Masih Berlangsung

Untuk PLBN Long Nawang dan PLBN Labang di Kaltara lagi dibangun, sementara PLBN Sei Kelik Kalbar dan PLBN Oepoli NTT bakal dilanjutkan setelah ada kesepakatan titik batas kedua negara. PLBN Long Midang juga bakal dilanjutin setelah akses menuju lokasi selesai. Semua pembangunan ini nggak cuma buat infrastruktur, tapi juga untuk memudahkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan hubungan antarwarga di perbatasan.

Harapan ke Depan

Kalau semua ini kelar, diharapkan masalah batas wilayah yang ada bisa teratasi dengan baik dan nggak jadi sumber masalah di masa depan. Semoga aja semua proses ini lancar dan semua pihak bisa cepat sepakat.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *