VEGASHOKI88 – Lokasi Gunung Lumut tuh ada di Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Ketinggiannya sekitar 1.210 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pemandangan Khas
Dari namanya aja udah ketahuan, gunung ini terkenal dengan hamparan lumut yang nutupin tanah, batu, sampai pohon-pohon. Menurut Antara, lumutnya mulai muncul di ketinggian 600 mdpl dan makin tebal di 900 mdpl.
Gunung yang Sakral
Gunung ini juga dikenal sebagai tempat yang sakral buat masyarakat Dayak Kaharingan. Konon, puncaknya itu nggak bisa didaki. Selain karena ada cerita mistis, medan ke puncaknya emang susah banget. Kepala Adat Desa Muara Mea, Mantung, bilang kalau gunung ini dianggap tempat tinggalnya para roh.
Kalau ada yang nekat mendaki sampai puncaknya, katanya sih orang itu nggak bakal balik lagi. Orang Kaharingan percaya, di puncak gunung ini ada perkampungan abadi yang dihuni oleh orang-orang yang sudah meninggal. Selain itu, Gunung Lumut juga jadi tangga buat roh batin yang dipanggil sama kadong atau belian (pelaku upacara Wara) buat menuju ke surga.
Roh-Roh di Kaharingan
Orang Kaharingan percaya ada tiga jenis roh pada manusia. Pertama, roh juus, yaitu roh batin yang milik Yang Maha Esa. Kedua, roh sensinu, roh bayangan yang harus diantar ke Gunung Lumut pas seseorang meninggal. Ketiga, roh unu, roh tubuh yang dikubur di bumi.
Kalau ada yang meninggal, prosesi mengantarkan roh bayangannya ke Gunung Lumut dijalani dengan mantra-mantra oleh kadong atau belian. Belian juga yang menentukan tempat yang pas buat roh bayangan itu. Menurut Laderman, warga desa, puncak Gunung Lumut cuma buat roh bayangan yang suci, yaitu roh orang yang hidupnya sedikit banget salah. Sedangkan roh bayangan dari orang yang jahat bakal ditempatin di “kamar” berbeda di kaki gunung.
Kawasan Hutan Lindung
Gunung Lumut ini juga bagian dari pegunungan Schwaner dan Muller, yang sering disebut “Heart of Borneo” atau Jantung Kalimantan. Luasnya kurang lebih 8.000 hektar dan punya banyak flora dan fauna khas Kalimantan. Sekarang, G Lumut jadi bagian dari Kawasan Hutan Lindung Lampeong- G Lumut seluas 28.000 hektar. Gunung ini sering jadi lokasi ekspedisi buat survei keanekaragaman hayati. Menurut Ekspedisi Muller dari LIPI tahun 2003-2005, Pegunungan Muller dan G Lumut direkomendasikan jadi warisan alam dan budaya dunia.