VEGASHOKI88 – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan dua warga negara asing asal Malaysia (WNA) dan satu warga negara Indonesia (WNI). Barang bukti yang disita antara lain 31,9 kilogram sabu yang dikemas dalam wadah kopi, uang tunai senilai Rp1 miliar, dan 3.000 ringgit Malaysia dalam mata uang asing.
Kapolda Kalimantan Irjen Nanang Avianto mengatakan ketiga orang yang ditangkap merupakan bagian dari geng narkoba internasional. Sebab, sabu, narkotika, dan obat-obatan terlarang menimbulkan bahaya bagi masyarakat, khususnya generasi muda. negara Anda. “Itulah mengapa semua orang perlu bekerja sama.
Nanang mengatakan, “Jika masyarakat melihat dan mengetahui adanya peredaran narkoba, harap segera lapor kepada kami, akan diusut tuntas.” Disebutkan, salah satu tersangka merupakan warga negara Indonesia. Perkara tersebut dilakukan dengan metode penyidikan teknis pada tanggal 10 Maret hingga 23 Maret 2024. Ikurikiranyabihe ni uko abapolisi bata muri yombi Y bagatwara garama 900 za methamphetamine n’amafaranga arenga miliyari 1.046.
Abapolisi, Y yemeye ko yabonye ibicuruzwa bitemewe na S na P bari i Pontianak, mu burengerazuba bwa Kalimantan. Ikipe ya Ditresnarkoba yahise yimukira i Pontianak maze ibasha gufata S na P ahantu habiri hatandukanye. Kuva mu maboko ya S, abapolisi bafashe ibiro 6 bya methamphetamine. S yahise atanga amakuru ko P yari muri hoteri mumujyi wa Pontianak. “Ikipe yahise yimuka ifata P. Arif mengatakan, “Total barang bukti yang kami peroleh dari P. sebanyak buah setara dengan 25 kilogram sabu.”
