VEGASHOKI88– Harga beras premium di Kota Pontianak mengalami kenaikan, namun harga beras medium mengalami penurunan. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menjelaskan bahwa kenaikan beras premium terjadi secara merata di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar operasi pasar murah mulai tanggal 1 hingga 6 Maret mendatang.
Operasi pasar ini akan menawarkan paket komoditas seperti lima kilogram beras medium, satu kilogram gula pasir, dan satu liter minyak goreng dengan harga Rp60 ribu per paket.
Beras medium yang dijual memiliki kualitas yang sama dengan beras premium, dan setiap paket akan disubsidi Rp31 ribu menggunakan dana CSR BUMD Kota Pontianak. Saat ini, terdapat 56 ribu ton cadangan beras di Kota Pontianak yang akan digunakan setelah penggunaan dana CSR Pemkot Pontianak.
Ani juga mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa dengan melaksanakan gerakan pasar murah bersama agen-agen di pasar.
Meskipun harga beras premium naik, tidak ada lonjakan signifikan pada harga komoditas lainnya seperti cabai merah, bawang putih, ayam ras, dan telur ayam yang mengalami surplus.
Ani menekankan bahwa masyarakat tidak perlu panik dan diimbau untuk berbelanja bijak serta menyesuaikan kebutuhan.
Penimbunan beras di rumah tidak dianjurkan, dan distributor serta pedagang beras diminta untuk tidak melakukan penimbunan baik di gudang maupun di pasar. Operasi pasar dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat dan menyeimbangkan harga beras yang tengah naik.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Junaidi, juga meminta masyarakat untuk tidak panik atas kenaikan harga beras premium. Belanja sesuai kebutuhan dan tidak menimbun beras di rumah merupakan hal yang dianjurkan untuk menghindari situasi yang tidak menguntungkan.
Junaidi berharap cuaca yang membaik jelang panen raya dapat menjaga pasokan beras termasuk di Kota Pontianak dan menghindari kepanikan di kalangan masyarakat.