VEGASHOKI88 – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Ani Sofian, turut memberikan pemahaman penting mengenai pengelolaan sampah kepada kalangan pesantren di daerah tersebut melalui kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Eco Pesantren Pengelolaan Sampah Organik.
Ani Sofian menyatakan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya sebagai tugas rutin, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan jika dilakukan dengan baik. Ia menekankan perlunya pengelolaan sampah secara profesional untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Ani Sofian berharap agar pemanfaatan biogas dari pengelolaan sampah dapat semakin luas dengan dukungan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
Melalui kerjasama ini, sampah diharapkan dapat menjadi sumber daya yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan dan ekonomi lokal.
Ia juga menyoroti bahwa di Pulau Jawa, hampir semua sampah dijadikan komoditas yang didaur ulang menjadi produk bernilai tinggi, yang memiliki pasar luas baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut Ani, meskipun pandangan masyarakat terhadap sampah seringkali negatif, dengan pengelolaan yang tepat, sampah organik dapat diubah menjadi berbagai produk bernilai ekonomis tinggi, seperti gas, bahan bakar minyak, dan pakan magot untuk ikan.
Ani Sofian juga secara simbolis menyerahkan alat biodigester mini kepada 47 pondok pesantren untuk mengelola sampah organik menjadi gas. Ia berharap teknologi ini dapat dikembangkan oleh pesantren untuk mengelola sampah dengan baik dan mengoptimalkan potensi ekonominya.
Di akhir, Ani Sofian menekankan perlunya inovasi dari peserta bimtek dalam mengembangkan usaha pengelolaan sampah agar dapat lebih luas lagi.