VEGASHOKI88– Kepolisian Resort (Polres) Kubu Raya, Kalimantan Barat, membenarkan adanya kecelakaan antara bus Marus jurusan Pontianak-Putussibau dengan minibus di Jalan Trans Kalimantan, tepat di lokasi kejadian dua orang kehilangan nyawanya. berdomisili di Kilometer 70. , Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
“Saat kejadian, pengemudi minibus meninggal di tempat, sedangkan penumpang minibus, Agun Trijasa (24), warga Kabupaten Toba, Sanggau, meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujarnya. Kubu Raya AKBP -Kapolsek Wahyu Jati Wibowo di Kubu Raya Kalimantan, Matahari terbenam, Jumat.

Wahyu mengatakan, kejadian tersebut kini ditangani Divisi Lalu Lintas Polres Kubu Raya dan pengemudi bus Marus telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain melakukan penyelidikan di lapangan, Satlantas Polsek Kubu Raya dan petugas Polsek Tayan juga mengevakuasi korban dan dua kendaraan yang terlibat tabrakan.
Wahyu mengatakan, kecelakaan antara bus Marus Polres Pontianak-Putussibau bernomor KB 7664 SS dengan minibus KB 1478 DF terjadi sekitar pukul 05.00.10 WIB, Jumat (02/02). “Sopir dan penumpang bus Marus selamat tanpa mengalami luka,” kata Wahyu. Dari hasil pemeriksaan di lapangan, minibus yang dikemudikan Apriandi (31 tahun) itu melaju berlawanan arah dengan bus Marus yang datang dari Pontianak menuju Putussibau.
“Pengemudi minibus tersebut diduga kehilangan kendali atas kendaraannya saat berbelok ke kanan dan menuju ke tengah, sementara pada saat yang sama, bus Marus yang dikemudikan Mulya Budiman datang dari arah berlawanan karena jarak yang sangat dekat” Fakta bahwa kecelakaan itu tidak mungkin terjadi bisa dihindari,” kata Wahyu.
Selain korban luka, kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 150 juta.Pasca kecelakaan tersebut, Wahyu mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya angkutan antar kota di provinsi tersebut, baik bus umum, minibus, maupun kendaraan pribadi, untuk mengutamakan keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
“Keselamatan adalah yang utama, jangan biarkan diri Anda terganggu saat mengemudi. Kalau badan capek atau ngantuk, mending istirahat dulu, merasa nyaman dan kasihan pada keluarga yang menunggu di rumah,” ujarnya.