VEGASHOKI88 – Seorang antropolog asal Jerman, Timo Duile, ngoprek tentang kuntilanak di Indonesia dan nyebut kalo nama Kota Pontianak itu didirikan dengan cara “nge-gusur” hantu-hantu itu. Nah, sejarawan dari Kalimantan Barat, Syafaruddin Usman, juga ga nolak hasil penelitian tersebut.
“Pontianak sebagai nama kota, versi legenda, diambil dari cerita tentang hantu kuntilanak. Diyakini sebagai makhluk halus berkelamin perempuan dengan wajah angker. Bergentayangan dan mengganggu ketenangan banyak orang,” kata Syafruddin.
Menurutnya, kisah tentang nama Pontianak dan kuntilanak itu adalah sebuah cerita legenda. Tapi hal itu tetap masuk akal, karena Pontianak dulu memang hutan rimba.
“Ini berdasar legenda. Masuk akal karena dulu sebelum kota ini ada, kawasan cikal bakal kota ini adalah hutan rimba belantara,” ucapnya.
“Di tengah kerimbunan hutan lindung inilah makhluk halus yang dikenalkan sebagai Punti Anak (nama lain kuntilanak) sebagai penghuni utama kawasan hutan lebat di tepi Sungai Kapuas,” sambungnya.
Tapi, kalo ditelusuri dari sisi sejarah, katanya beda cerita. Konon, daerah ini dihuni sama bajak laut perampok di wilayah Sungai Kapuas.
Para bajak laut itu sering gangguin lalu lintas pelayaran di sepanjang Sungai Kapuas. Kondisi itu akhirnya bikin Syarif Abdurahman, anak dari Habib Husein dan menantu Opu Daeng Menambon, penguasa Mempawah, ngambil tindakan.
“Abdurahman dan kelompoknya ngeusir para bajak laut yang mangkal di pulau di pertemuan dua sungai besar, Landak dan Kapuas,” ujarnya.
“Maka kesimpulannya, ‘hantu-hantu’ di ‘pintu’ anak Sungai Landak dan Kapuas ini yang kemudian disebut ‘hantu di pintu anak sungai’. Nah, dari sinilah lahir nama Pintu Anak yang jadi Punti, trus jadi Pontianak,” jelasnya.
One thought on “Strange Photos Kuntilanak Story Researched by German Anthropologists in Pontianak”