Social Spotlight From Bea And Cukai

VEGASHOKI88 – Direktur Bea and Cukai Badau Heri Purwanto mengatakan UMKM di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu mengalami peningkatan kelas ekonominya.

“Semua ini berkat kerja sama semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia,” ujarnya saat melakukan kegiatan sosialisasi UMKM dan klinik ekspor di Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau, pada Jumat. (22 Desember).

Heri mengatakan, pihaknya memiliki program kerja yakni Pojok UMKM dan Klinik Ekspor.

Program ini dilaksanakan untuk mendorong pelaku industri ekspor khususnya UMKM di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya.

Tim UMKN , Bea and Cukai memberikan pertolongan kepada UMKM di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

“Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan edukasi tata cara kepabeanan ekspor, pemahaman peraturan terkait ekspor, dan koordinasi dengan otoritas terkait lainnya,” ujarnya.
Pada tahun
, Heri mengatakan, hasil sumber daya alam dan hasil kerajinan khas kearifan lokal penduduk kepulauan mempunyai nilai jual untuk diekspor.

“Kami akan memberikan dukungan dan pemahaman mengenai peraturan bea cukai ekspor kepada UMKM di Desa Pulau Majang,” ujarnya.

Baca juga: Kunjungan ke Pasar Flamboyan di Pontianak, Dialog Anies dengan Pedagang dan Toko Ikan dan Tempoyak

Selain itu, pihaknya akan ber kerjasama dengan instansi terkait lainnya yang terlibat dalam proses bisnis ekspor agar kegiatan ekspor UMKM dapat terlaksana dan terlaksana dengan baik.

“Dalam memberikan pelayanan terkait kegiatan ekspor UMKM seperti pendampingan dan pelatihan memahami peraturan kepabeanan ekspor, Bea Cukai Nanga Badau tidak memungut biaya apapun,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *